Moorhen

 

ISO 1000 1/400sec at ƒ/4.8 focal 340mm, kamera: Nikon 750 tanggal 01 October 2018

Burung Mandar Batu

Mandar Batu, begitu nama jenis burung diatas dalam bahasa Indonesia, dalam bahasa Inggris disebut Common Moorhen (Gallinula chloropusdalam bahasa ilmiahnya). Burung ini termasuk dalam keluarga burung Rallidae; ditemukan dimana-mana di seluruh dunia, kecuali Australia. Saya sendiri belum pernah melihatnya langsung di Indonesia, tetapi dengan nama bahasa Indonesianya Mandar Batu, membuktikan bahwa jenis unggas ini ada di Indonesia walaupun tidak populer.

Ciri khas Mandar batu adalah paruhnya yang berwarna merah dengan ujung berwarna kuning. Secara keseluruhan tubuh burung ini ditutupi dengan bulu yang berwarna hitam, dan semburat putih pada ekornya dan sayapnya.

Mandar batu hidup di rawa-rawa air tawar, yang mana walaupun telapak kakinya tidak memiliki selaput, diantara jari kakinya, tetapi mereka pandai berenang.

Seperti terlihat dari bentuk paruhnya makanan utama burung mandar batu ini adalah serangga kecil biji-bijian, gabah atau bahkan lumut air, malah kadang-kadang anak burung kecil lainnya.

Mandar batu membuat sarangnya diatas permukaan tumbuhan air ditepi sungai, dan kedua induknya (jantan dan retina) akan mengerami telurnya yang bisa mencapai 5 – 11 butir dalam satu kali kelahiran; sering kali kakak nya akan ikut membantu membesarkan anak burung yang baru menets.

Photo diatas diamail di taman burung di Slimbridge, UK.